Sengoku Basara

Selama periode Sengoku di Jepang, beberapa panglima perang yang kuat bertempur dalam politik dan senjata dengan harapan menyatukan negara di bawah pemerintahan pusat. Oda Nobunaga menyatakan dirinya sebagai yang terkuat dari para penguasa lainnya dengan kekuatan dan sumber daya militer yang mampu menaklukkan seluruh Jepang.

Takeda Shingen dan Sanada Yukimura memimpin salah satu klan utama yang menghalangi jalan Nobunaga. Suatu malam, Sanada diperintahkan untuk memimpin serangan diam-diam terhadap Jenderal Kenshin Uesugi, yang kemudian digagalkan oleh Date Masamune dan pasukannya. Sanada dan Date bertarung imbang, yang memicu persaingan sengit karena kekaguman mereka yang baru ditemukan satu sama lain.

Nobunaga terus mengerahkan kekuatannya dengan menggandakan pengaruhnya di seluruh negeri. Sanada dan Date menyadari mereka harus mengesampingkan perbedaan untuk meredam kebangkitan Nobunaga dan menyelamatkan Jepang dari pemerintahan tirani.