Druaga no Tou: The Aegis of Uruk

Dikatakan bahwa setiap beberapa tahun, ada yang dikenal sebagai "Musim Panas Anu." Selama musim panas itu, berkat perlindungan ilahi dari dewa langit Anu, semua iblis di menara kehilangan kekuatannya. Negara Uruk telah memulai invasi menara untuk menekan iblis. Mereka telah membangun posisi di dalam menara, dengan tujuan untuk mencapai tingkat atas. Tentara Uruk tahu bahwa ini adalah Musim Panas ketiga Anu-waktu yang tepat untuk meluncurkan misi untuk menekan monster Druaga untuk selamanya. Tentara tentara bukan satu-satunya yang ada di menara. Seluruh kota bernama Meskia telah terbentuk di dalam lantai pertama menara. Ia menjadi tuan rumah tidak hanya bagi tentara, tetapi juga bagi para petualang yang telah mendengar desas-desus tentang harta karun legendaris yang disebut Blue Crystal Rod, yang dikatakan beristirahat di bagian paling atas menara. Dengan semua kelompok yang berbeda ini bergabung, masing-masing dengan agendanya sendiri, orang hanya bisa menebak bagaimana keadaannya selama musim panas yang tidak biasa ini.